JAKARTA (HN) – Mengelola bisnis makanan tidaklah mudah. Perlu ketelitian, keuletan dan sentuhan inovasi agar mampu membedakan dengan usaha serupa.
Itulah yang dilakoni Masbukhin Pradhana. Untuk bersaing dengan usaha makanan sejenis, Cak Bukhin (begitu sapaannya) harus rela berjibaku dari satu kegagalan ke kegagalan lain. Ia pernah berjualan makanan soto hingga warung tegal (warteg). Namun semua usahanya bangkrut dan terlilit utang.
Berkat ketekunannya, ia pun pantang menyerah untuk menggali lagi bisnis serupa namun dengan sentuhan berbeda. Ia memilih untuk berjualan makanan jenis ayam, namun dengan konsep lesehan.
Silahkan melanjutkan membaca di Harian Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar